Selasa, 27 Januari 2015

Seismology

Di STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klomatologi dan Geofisika) ilmu seismologi merupakan ilmu yang harus diketahui setiap Taruna.

Seismologi adalah ilmu yang berhubungan dengan semua aspek gempa bumi.
Atau dengan kata lain, ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi. Adapun alat yang digunakan untuk mencatat gempa yaitu Seismometer.


Seismologi dibagi atas 4 kelas, yaitu :
1.      Seismologi Observasi.
      Seimologi obeservasi bertujuan untuk,
o   Mencatat Gempa ( Microseismology )
o   Katalog Gempa ( Hasil catatan gempa, baik print out ataupun didalam komputer )
o   Katalog Gempa ( Hasil catatan gempa, baik print out ataupun didalam komputer )

2.      Seismology Engineering
Seismologi engineering bertujuan untuk
o   Memberikan data berupa percepatan tanah
o   Membuat penelitian gempa
o   Perkiraan resiko gempa

3.      Fisika Seismologi
Fisika seismologi merupakan study penelitian, yang bertujuan untuk
o   Penelitian sifat-sifat bumi bagian dalam
o   Penelitian karakter fisik dari sumber seismic

4.      Explorasi Seismology
Explorasi seismology bertujuan untuk
o   Meneliti struktur bumi yang dangkal (menggunakan gempa buatan)
o   Menggambarkan bagian bawah bumi
o   Untuk mencari mineral di kerak bumi

Senin, 26 Januari 2015

TSUNAMI

Pengertian TSUNAMI

Tsunami berasal dari bahasa Jepang, yaitu

Tsu = Pelabuhan
Nami = Gelombang

Jadi secara harafiah, tsunami diartikan sebagai gelombang besar di pelabuhan. digunakan dalam pengertian ilmiah untuk gelombang laut yang abnormal. menimbulkan korban, baik harta maupun nyawa.


Tsunami juga dapat diartikan sebagai, gelombang laut yang sangat besar yang disebabkan adanya "deformasi" atau gangguan didasar laut.
Gangguan tersebut dikarenakan adanya gempa yang episenternya ditengah laut, tanah longsor didasar laut, letusan gunung api dalam laut, jatuhnya ateroid didalam laut, ataupun ledakan didalam laut.



Terdapat dua jenis tsunami yg terjadi, yaitu:
  • Near Field / Local Tsunami, merupakan tsunami yang terjadi dimana jarak antara sumber dengan pantai  relatif dekat (200km-300km)
  • Far Field / Tele Tsunami, merupakan tsunami yang terjadi dimana jarak antara sumber pembangkit dengan pantai yang diterjangnya sangat jauh (>1500km)

Karakter Tsunami :
  • Tsunami merupakan gelombang air dangkal. Ratio kedalaman air dengan panjang gelombangnya sangat kecil.
  • Panjang gelombang lebih dari 100km dan periode gelombang orde jam.
  • Kecepatan gelombang sama dengan akar dari hasil perkalian gravitasi dengan kedalaman air.
  • Kecepatan tsunami di tengah laut mencapai 200m/detik. Namun pada saat mendekati pantai, kecepatannya sekitar 48km/jam dengan kekuatan jutaan ton.
  • Pada laut dalam tinggi tsunami hanya mencapai 1/2m, namun mendekati pantai tingginya sampai 15km bahkan lebih.
  • Tsunami bukan gelombang tunggal tetapi rangkaian gelombang.
  • Tsunami mempunyai gaya yang sangat besar karena volume air yang sangat besar dan pengaruh kecepatannya.
 Syarat-syarat terjadinya Tsunami :
  1. Terjadi dilaut dangkal
  2. Gempa dengan magnitudo yang besar
  3. Patahannya berupa, normal fault atau reverse fault
  4. Terjadi karena adanya gangguan didasar laut 
Kita tahu bahwa tsunami merupakan gelombang laut yang menyebabkan sebuah bencana. Bencana yang diakibatkan oleh tsunami disebabkan oleh beberapa hal seperti, terjangan langsung gelombang tsunami ke pantai. Selain tergantung pada kecepatan gelombang, bentuk pantai juga mempengaruhi terjangan langsung gelombang tsunami.
Jika daratan berbentuk teluk, maka terjangan gelombang tsunami juga akan semakin dahsyat karena gelombang akan dipantulkan oleh dinding-dinding pantai disekitar teluk. Hal inilah yang menyebabkan tsunami sering dikenal dengan sebutan gelombang teluk. Sebaliknya, jika daratan berbentuk semenanjung/tanjung, maka kekuatan terjangan gelombang tsunami akan semakin diredam.
Bencana tsunami juga dipengaruhi oleh kombinasi antara goncangan tanah akibat gempa dengan terjangan gelombang itu sendiri. karena Tsunamigenic Earthquake atau gempa pembangkit tsunami adalah gempa dengan magnitudo yang kuat yaitu diatas 6.0 SR.

Minggu, 25 Januari 2015

Mengenal Lebih Dekat GEOFISIKA

I. Pengertian Geofisika

GEO + FISIKA

Geofisika adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dengan menggunakan metode-metode fisika.

Geofisika juga dapat diartikan: ilmu tentang proses-proses fisik yang terjadi di bumi. Geofisika merupakan cabang ilmu kebumian yang menerapkan ilmu fisika yang terjadi di bumi, terutama teknik teknik non-invasif. Seperti survei akustik untuk mempelajari batuan.

II. Ruang Lingkup Study Geofisika:

1. Fisika Bumi Padat
2. Terrestrial Magnetism
3. Gravity and Tides
4. Seismology (Gempa Bumi)
5. Hydrology (Pengairan)
6. Vulcanology (Gunung Api)
7. Terrestrial Electricity (Listrik Bumi)
8. Atmospheric Phenomena

III. Organisasi Internasional Geofisika

International Union of Geodesy and Geophysics (IUGG)  www.iugg.org

IUGG adalah organisasi yang bertujuan untuk memajukan, mempromosikan pengetahuan sistem kebumian.

Ada 8 asosiasi yang tergabung dalam IUGG, yaitu:
  1. IACS (International Association of Cryospheric Sciences)
  2. IAG (International Association of Geodesy)
  3. IAGA (International Association of Geomagnetism and Aeronomy)
  4. IAHS (International Association of Hydrological Sciences)
  5. IAMAS (International Association of Meteorology and Atmospheric Sciences)
  6. IAPSO (International Association of Physical Sciences of the Oceans)
  7. IASPEI (International Association of Seismology and Physics oh the Earth's Interior)
  8. IAVCEI (International Association of Volcanology and Chemistry of the Earth's Interior)